Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pinus - Tanaman Pinus (Pinus merkusii)adalah tanaman perdu yang tingginya mencapai 10-40 m dan tumbuh pada ketinggian 300-1800 m di atas permukaan laut. Pohon pinus ini sering dimanfaatkan kayunya dan diolah untuk dijadikan bahan – bahan furniture, perabotan rumah tangga, korek api, sumpit, dan masih banyak lagi.
Morfologi Tanaman Pinus @ pixabay.com |
Pada awalnya kata “pinus” merujuk pada salah satu famili tumbuhan, namun kebanyakan orang Indonesia menyebut “pinus” adalah nama dari Tanaman Pinus merkusii. Sehingga, Tanaman Pinus merkusii sampai sekarang disebut sebagai Pinus atau ada yang menyebutnya Tusam. Tanaman Pinus ini mempunyai getah yang berada pada batang. Pada batang, terdapat saluran getah dimana dalam saluran getah ada yang arahnya vertical ( longitudinal ) maupun horizontal ( radial ). Saluran getah ini terbentuk secara lisigen, sizogen, maupun sizoligen.
Pohon-pohon pinus yang akan disadap getahnya adalah pohon yang pada waktu mendatang dijarangi atau ditebang yaitu sejak umur 10 tahun sampai pada daur tebangan atau umur penjarangan. Biasanya dilakukan pada perusahaan pengelolaan pinus yang menggunakan pinus untuk berbagai kegunaan. Adapun Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pinus adalah sebagai berikut :
Pohon-pohon pinus yang akan disadap getahnya adalah pohon yang pada waktu mendatang dijarangi atau ditebang yaitu sejak umur 10 tahun sampai pada daur tebangan atau umur penjarangan. Biasanya dilakukan pada perusahaan pengelolaan pinus yang menggunakan pinus untuk berbagai kegunaan. Adapun Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pinus adalah sebagai berikut :
Klasifikasi Tanaman Pinus
- Kingdom : Plantae
- Sub kingdom : Tracheobionta
- Super divisi : Spermatophyta
- Divisi : Coniferophyta
- Kelas : Pinopsida
- Ordo : Pinales
- Famili : Pinaceae
- Genus : Pinus
- Spesies : Pinus merkusii
Morfologi Tanaman Pinus
a. Akar
Akar pada Tanaman Pinus merupakan akar tunggang (radix primaria) tapi juga bercabang – cabang. Struktur akarnya kuat, mencengkeram tanah, dan berwarna cokelat. Memiliki akar lembaga yang akan terus tumbuh menjadi akar pokok yang bercabang – cabang dan menjadi akar – akar yang lebih kecil. Hal ini menyebabkan daerah perakaran menjadi luas dan jangkauan penyerapan air, unsur hara juga semakin luas.
b. Batang
Batang pada Tanaman Pinus merupakan pohon yang mempunyai kayu yang keras. Pohon Pinus ini jika dilihat dari kejauhan akan tampak seperti berbentuk kerucut atau lima segitiga yang memanjang. Karena batang Pohon Pinus ini memiliki bagian bawah yang besar dan semakin ke atas sampai puncaknya mengecil.
Bentuk batang Pohon Pinus ini membulat, memiliki tajuk pohon muda menyerupai piramida, namun ketika sudah tua menjadi lebih mneyebar dan rata. Arah tumbuh Pohon Pinus tegak lurus ke atas (erectus). Permukaan batang Pohon Pinus retak – retak dan berwarna kecoklatan. Percabangan batangnya bersifat monopodial, yaitu batang pokok (utama) tampak lebih jelas dan pertumbuhannya lebih cepat daripada batang cabang - cabangnya.
c. Daun
Daun pada Tanaman Pinus termasuk ke dalam daun majemuk (folium compositum). Pada daun Pinus ini tidak ada bagian terlebar, karena pangkal dan ujung hampir sama ukurannya. Sedangkan panjang daun sekitar 10-20 cm.
Daun Pinus memiliki ujung daun (apex folii) berbentuk meruncing (acuminatus), memiliki pangkal daun (basis folii) berbentuk rompang/ rata (truncatus) dengan diselubungi sisik berupa selaput tipis, dan juga memiliki tepi daun (margo folii) berbentuk rata (integer), serta ranting daun berukuran pendek dan berbentuk seperti jarum.
d. Bunga
Bunga pada Tanaman Pinus termasuk ke dalam bunga berkelamin tunggal (unisexualis). Bunga Pinus ini terbagi menjadi dua, yaitu bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan memiliki bentuk silindris dengan panjang sekitar 2-4 cm.
Sedangkan bunga betina memiliki bentuk kerucut, ujungnya runcing, memiliki sisik, berwarna cokelat, dan setiap bakal biji terdapat sayap, serta terletak di sepertiga bagian atas tajuk terutama di ujung dahan. Bunga Pinus ini pada umumnya berwarna kuning ketika muda dan berwarna kecoklatan ketika sudah tua.
e. Buah
Buah pada Tanaman Pinus yaitu Buah Pinus mempunyai bentuk kerucut, namun ada juga yang silindris. Bentuknya seperti pohon natal tapi kecil. Mempunyai panjang sekitar 5-10 cm dan lebar sekitar 2-4 cm. Buah Pinus ini pada umunya berwarna cokelat dan termasuk buah semua yang tidak dapat dimakan.
f. Biji
Biji pada Tanaman Pinus berbentuk pipih dan bulat telur (oval) dan dilengkapi dengan sayap yang dihasilkan pada setiap dasar bunga (recetaculum) atau dari sisik buah. Pada setiap sisik buah menghasilkan dua biji, dan warna biji Pinus umumnya putih kekuningan.